Database MySQL dimana tabel-tabel untuk menyimpan data blog tersimpan. Jika sebelumnya kita membuatnya secara manual, mungkin kita perlu mengingatnya. Jika lupa atau tidak tahu karena sebelumnya instalasi WordPress dilakukan secara otomatis melalui Fantastico, nama database yang digunakan dapat dilihat dengan membuka file wp-config.php yang berada pada root direktori instalasi WordPress. Kita dapat membuka melalui akses FTP atau fasilitas File Manager pada kontrol panel hosting (misalnya Cpanel).
Ketika file wp-config.php dibuka, lihat baris DB_NAME seperti baris ketiga pada ganbar di atas. Teks yang diberi warna tersebut adalah nama database yang digunakan. Ingat atau catat saja nama database ini.
Selanjutnya adalah membuka phpMyAdmin yang pada Cpanel dapat diakses dengan mengklik menu seperti gambar di samping. Untuk webhosting manager lainnya, mungkin perlu menyesuaikan.
Setelah jendela phpMyAdmin terbuka, pada menu pilihan database di sebelah kiri, pilih dengan cara mengklik nama database yang digunakan yang sudah diingat maupun telah diketahui dengan cara melihat file wp-config.php di atas.
Kemudian pada halaman daftar tabel yang ada pada database tersebut, perhatikan nama tabel wp_users. Klik ikon Browse yang ada disebelah kanan nama tablenya seperti gambar ilustrasi di bawah ini.
Yang muncul selanjutnya adalah tabel dengan field sebagai nama kolom beserta isi datanya, yaitu data user blog WordPress. Jika ada beberapa, pastikan user mana yang akan diubah username untuk login dan/atau passwordnya. Jika sudah dipastikan, pada baris data user tersebut klik icon pensil seperti ditunjukkan gambar ilustrasi berikut ini.
Dengan mengklik ikon Edit tersebut, maka akan membuka halaman untuk mengubah data user yang dipilih dengan tampilan seperti ini.
Pada baris user_login, kita dapat mengubah username yang digunakan untuk login ke blog. Jadi jika sebelumnya menggunakan username default admin, maka di sini kita dapat mengubahnya. Kemudian pada baris user_pass, ini merupakan data password yang digunakan, namun di sini password disimpan dengan teknik pengkodean MD5 agar tidak terbaca secara kasat mata. Untuk mengubahnya, kita isikan dengan password baru yang akan digunakan, kita ketikkan apa adanya, namun pada pilihan Function-nya kita pilih MD5. Sesudah itu klik tombol Go untuk menyimpan perubahan data user tersebut.
Selanjutnya silahkan dicoba melakukan login ke blog WordPress dengan username dan/atau password baru. Semoga berhasil.
Idwebhost
0 comments:
Post a Comment